ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI

Rachmansyah, Alfi Oka (2022) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI. D3 thesis, Universitas Negeri Jakarta.

Preview	Text 0. Cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 1. Bab 1-Pendahuluan.pdf Download (578kB) | Preview
	Text 2. Bab 2-Kajian Teoritis dan Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB)
	Text 3. Bab 3-Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (849kB)
Preview	Text 4. Bab 4-Kesimpulan.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text 4. Bab 4-Kesimpulan.pdf Download (226kB) | Preview

Abstract

Alfi Oka Rachmansyah. 2022. 1704518051. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sub-Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di BEI. Program Studi D3 Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilakukan delapan perusahaan sub-sektor farmasi yang terdaftar di BEI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan sub-sektor farmasi dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dengan cara studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan standar nilai rata-rata industri menurut Kasmir (2018) sebagai acuan penilaian kinerja keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan untuk tingkat likuiditas yang diukur dengan current ratio dan quick ratio menunjukkan bahwa perusahaan DVLA, KLBF, MERK, PYFA, SIDO, dan TSPC dinilai sudah baik. Kinerja keuangan untuk tingkat solvabilitas yang diukur dengan debt to asset ratio dan debt to equity ratio menunjukkan bahwa perusahaan DVLA, KLBF, PYFA, SIDO, dan TSPC dinilai sudah baik. Kinerja keuangan tingkat aktivitas yang diukur dengan inventory turnover, total asset turnover, dan receivable turnover menunjukkan bahwa seluruh perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI dinilai masih kurang baik. Kinerja keuangan untuk tingkat profitabilitas yang diukur dengan net profit margin, return on asset, dan return on equity menunjukkan bahwa seluruh perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI dinilai masih kurang baik. Hasil ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan oleh perusahaan, investor, calon investor, kreditor, serta para peneliti berikutnya. Kata Kunci: Kinerja keuangan, nilai rata-rata industri, rasio aktivitas, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, sub-sektor farmasi

Actions (login required)

View Item