ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BUMN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2019 – 2021

APRIYANTI, ROSSALINA (2023) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BUMN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2019 – 2021. D3 thesis, Universitas Negeri Jakarta.

	Text 1. PDF Cover new.pdf Download (752kB)
	Text 2. PDF Table_Of_Content.pdf Download (122kB)
	Text 3. PDF Chapter 1.pdf Download (182kB)
	Text 4. PDF Chapter 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	Text 5. PDF Chapter 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB)
	Text 6. PDF Chapter 4.pdf Download (122kB)
	Text 7. PDF Bibliografhy.pdf Download (137kB)

Abstract

Rossalina Apriyanti. 2022. 1704519002. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan BUMN di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019 – 2021. Program Studi DIII Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Jakarta. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui tentang kinerja keuangan pada perusahaan BUMN sub sektor konstruksi bangunan yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI) periode 2019 – 2021 yang dilihat berdasarkan rasio keuangan, khususnya berfokus pada analisis rasio likuiditas dan rasio profitabilitas. Hasil dari analisis rasio liquiditas berguna untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang dimilikinya. Hasil dari analisis rasio profitabilitas berguna untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan suatu laba. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan sumber data sekunder yang dikumpulkan melalui website IDX dan internet secara dokumentasi (laporan keuangan PT Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, dan PT Wijaya Karya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan rasio likuiditas dengan nilai tertinggi diperoleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dengan nilai rata-rata current ratio sebesar 1,534, quick ratio sebesar 1,421, dan cash ratio sebesar 47,73% sedangkan nilai terendah diperoleh PT Adhi Karya dengan nilai rata-rata current ratio sebesar 1,122, quick ratio sebesar 0,899, dan cash ratio sebesar 10,72%. Perhitungan rasio profitabilitas dengan nilai tertinggi diperoleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dengan nilai rata-rata net profit margin sebesar 7,46%, retun on investment sebesar 4,52%, dan return on equity sebesar 11,59%. Sedangkan nilai terendah diperoleh PT Adhi Karya dengan nilai rata-rata net profit margin sebesar 1,77%, return on investment sebesar 0,70%, dan return on equity sebesar 3,80% diperoleh PT Pembangunan Perumahan Tbk. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk memiliki kinerja keuangan yang baik dibanding perusahaan lain yang menjadi sampel penelitian. Dengan demikian peneliti menyimpulkan perusahaan BUMN sub sektor konstruksi bangunan dimasa pandemi covid-19 masih memiliki nilai rasio likuiditas dan rasio profitabilitas yang rendah dari standar yang ditentukan dan memiliki potensi kebangkrutan oleh karena itu perusahaan harus meningkatkan nilai rasio likuiditas dan profitabilitas ditahun selanjutnya guna meminimalisir tingkat kebangkrutan dan menarik investor guna investasi. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Liquiditas, Rasio Profitabilitas

Actions (login required)

View Item