PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT KESEHATAN, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA BARAT

Chairunnisha, Mutiara (2024) PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT KESEHATAN, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Negeri Jakarta.

[img] Text
Cover_Skripsi Mutiara Chairunnisha.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Isi_Mutiara Chairunnisha.pdf

Download (199kB)
[img] Text
BAB 1_Mutiara Chairunnisha.pdf

Download (397kB)
[img] Text
BAB 2_Mutiara Chairunnisha.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (487kB)
[img] Text
BAB 3_Mutiara Chairunnisha.pdf

Download (480kB)
[img] Text
BAB 4_Mutiara Chairunnisha.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] Text
BAB 5_Mutiara Chairunnisha.pdf

Download (248kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Mutiara Chairunnisha.pdf

Download (677kB)
[img] Text
Jurnal FULL_Mutiara Chairunnisha.pdf

Download (968kB)

Abstract

Mutiara Chairunnisha, 1701619053. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Tingkat Kesehatan, dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Barat. Skripsi, Jakarta: Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, 2024. PBB sebagai organisasi internasional yang secara khusus mencetuskan program Pembangunan Berkelanjutan sebagai alat yang akan mewujudkan kesejahteraan di seluruh dunia menjadikan permasalahan kemiskinan sebagai prioritas utama untuk dapat diselesaikan pada tahun 2030. PBB menilai bahwa kemiskinan merupakan permasalahan yang sulit untuk diselesaikan karena dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sebagai salah satu provinsi yang memiliki wilayah industri terbesar di Indonesia, Provinsi Jawa Barat tidak terlepas dari permasalahan kemiskinan. Provinsi Jawa Barat saat ini menduduki peringkat kedua sebagai Provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak. Melalui penelitian ini, dilakukan analisis untuk menguji hipotesis bagaimana tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, dan inflasi dapat mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Jawa Barat periode 2011-2022 dengan penerapan model regresi data panel menggunakan gabungan antara data cross section yang digunakan yaitu 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dengan data time series yang digunakan yaitu tahun 2011-2022 dengan memanfaatkan aplikasi Eviews 9. Metode kuantitatif digunakan untuk mengukur estimasi ekonometik antar variabel dengan memanfaatkan data sekunder. Hasil menunjukan tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan berpengaruh secara negatif dan signifikan, sedangan inflasi tidak memiliki pengaruh. Sehingga dapat dikatakan apabila tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Barat menurun hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan rata-rata lama sekolah sebagai indikator tingkat pendidikan dan indeks kesehatan sebagai indikator tingkat kesehatan meningkat. Sebaliknya, inflasi tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Barat. Melalui temuan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar dalam penentuan kebijakan pemerintah terkait pemerataan fasilitas pendidikan dan kesehatan sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat memperoleh hak yang sama serta penentuan kebijakan ekonomi terkait inflasi yang tidak berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia di masa yang akan datang. Kata kunci: tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, inflasi, kemiskinan

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ari Saptono, SE., M.Pd Pembimbing 2 : Prof. Dr. Sri Indah Nikendari, SE., M.SE
Subjects: Ilmu Sosial (Social Science) > Ilmu Ekonomi (Economics)
Divisions: Fakultas Ekonomi > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Pusat Belajar Ekonomi
Date Deposited: 04 Oct 2024 02:47
Last Modified: 04 Oct 2024 02:47
URI: http://repository.fe.unj.ac.id/id/eprint/12006

Actions (login required)

View Item View Item