PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH, ELECTRONIC SERVICE QUALITY, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP MINAT PEMBELIAN ULANG DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA LAYANAN NETFLIX DI KOTA BEKASI

Ardhiyanto, Wira (2024) PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH, ELECTRONIC SERVICE QUALITY, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP MINAT PEMBELIAN ULANG DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA LAYANAN NETFLIX DI KOTA BEKASI. S1 thesis, Universitas Negeri Jakarta.

	Text COVER.pdf Download (888kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (911kB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (544kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (976kB)
	Text BAB V.pdf Download (305kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (567kB)
	Text Jurnal Wira Ardhiyanto.pdf Download (528kB)

Abstract

ABSTRAK Wira Ardhiyanto, pengaruh electronic word of mouth, electronic service quality, dan persepsi harga terhadap minat pembelian ulang dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening pada layanan Netflix di Kota Bekasi. Skripsi. Jakarta: Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, Tim Pembimbing: Agung Kresnamurti Rivai P., ST., MM. & Ika Febrilia, SE., MM. Penelitian ini berujutuan untuk menguji pengaruh electronic word of mouth, electronic service quality, persepsi harga, kepuasan pelanggan dan minat pembelian ulang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Subjek pada penelitian adalah 255 responden yang berdomisili di Bekasi, Indonesia. Analisis data menggunakan SPSS dan AMOS versi 24. Hasil penelitian membuktikan bahwa Hipotesis pertama membuktikan bahwa electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan diterima. Hipotesis kedua membuktikan bahwa electronic service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan diterima. Hipotesis ketiga membuktikan bahwa persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan diterima. Hipotesis keempat membuktikan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang diterima. Hipotesis kelima membuktikan bahwa electronic word of mouth tidak berpengaruh positif minat pembelian ulang. Hipotesis keenam membuktikan bahwa electronic service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang diterima. Hipotesis ketujuh membuktikan bahwa persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang diterima. Hipotesis kedelapan membuktikan bahwa electronic word of mouth tidak berpengaruh berpengaruh terhadap minat pembelian ulang melalui kepuasan pelanggan. Hipotesis kesembilan membuktikan bahwa electronic service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang melalui kepuasan pelanggan diterima. Hipotesis kesepuluh membuktikan bahwa persepsi harga tidak berpengaruh terhadap minat pembelian ulang melalui kepuasan pelanggan. Kata kunci: electronic word of mouth, electronic service quality, persepsi harga, kepuasan pelanggan, minat pembelian ulang.

Actions (login required)

View Item