KISWOYO, ADI (2013) PENERAPAN ANALISIS MODEL ALTMAN (Z-SCORE) UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN GO PUBLIC PERIODE 2007 - 2010 DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK (STUDI KASUS DI BURSA EFEK INDONESIA). S1 thesis, Universitas Negeri Jakarta.
|
Text
Cover.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
Abstract.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
Table_Of_Content.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
Chapter1.pdf Download (30kB) | Preview |
|
Text
Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
||
|
Text
Chapter3.pdf Download (40kB) | Preview |
|
Text
Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
||
|
Text
Chapter5.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
Bibliography.pdf Download (10kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Adi Kiswoyo, 2013; Penerapan Analisis Model Altman (Z-Score) untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen Go Public Periode 2007-2010 dan Pengaruhnya Terhadap Laba Sebelum Bunga dan Pajak (Studi Kasus di Bursa Efek Indonesi). Secara garis besar penelitian ini dilakukan untuk meneliti penerapan analisi model Altman (Z-Score) untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen Go Public Periode 2007-2010 dan Pengaruhnya Terhadap Laba Sebelum Bunga dan Pajak (Studi Kasus di Bursa Efek Indonesia). Metode penelitian yang digunakan adalah metode uji hipotesis dengan pendekatan diskriminan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2010. Data diperoleh berdasarkan data yang dipublikasikan pada situs IDX dan situs masing-masing perusahaan yang diamati. Diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan tekstil dan garmen dari 20 perusahaan yang terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan persamaan kuadrat terkecil pada level of significance 5%. Selain itu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi : uji outlier, uji normalitas dan uji heteroskedastisitas. Berdasarkan persamaan Nilai Z-Score yang diperoleh terdapat lima perusahaan yang masuk ke dalam kategori bangkrut selama empat tahun berturut-turut yaitu PT. Karwell Indonesia, Tbk., PT. Panasia Filament Inti, Tbk., PT. Polysindo Eka Perkasa, Tbk., PT. Unitex, Tbk. Sedangkan dari hasil uji t-statistik bahwa nilai koefisien Altman Z-Score 188.554,9 dan nilai probabilitas t statistic Z-Score sebesar 0,0098. Nilai ini lebih kecil dari 5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara Altman Z-Score terhadap EBIT. Selain itu juga menunjukkan bahwa Altman Z-Score memiliki hubungan yang positif dengan EBIT. AdapunKemampuan prediksi dari variabel-variabel yang ada di formula Altman terhadap EBIT sebesar 53,79% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya adjusted R Square sebesar 0.5379. Sedangkan 46.21% dijelaskan oleh variabel-variabel lain (yang belum ada divariebel-variabel pada formula Altman Z-Score) yang tidak terobservasi di dalam model. Kata kunci: Altman Z-Score dan Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT)
Actions (login required)
View Item |