ANALISIS PERILAKU HERDING STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN DI ASEAN-5 YANG MENERBITKAN SUSTAINABILITY REPORT DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

SWASTIKA, GEMA MIA (2023) ANALISIS PERILAKU HERDING STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN DI ASEAN-5 YANG MENERBITKAN SUSTAINABILITY REPORT DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN. S2 thesis, Universitas Negeri Jakarta.

[img] Text
1. PDF COVER.pdf

Download (298kB)
[img] Text
2. DAFTAR ISI.pdf

Download (327kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (280kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (734kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf

Download (575kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
7. BAB V.pdf

Download (90kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (255kB)
[img] Text
10. JURNAL FULL_Gema Mia Swastika (ENGLISH).pdf

Download (490kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perilaku herding dilihat dari nilai debt to equity ratio, pengaruh sustainability report terhadap kinerja perusahaan dan menentukan perusahaan leader atau followers yang lebih baik dalam kinerja perusahaan. Perilaku herding yang diamati dalam penelitian ini adalah antar perusahaan di lima negara. Jumlah perusahaan secara keseluruhan adalah 127 antara lain adalah Indonesia (37 perusahaan), Malaysia (18 perusahaan), Singapura (29 perusahaan), Thailand (30 perusahaan) dan Filipina (10 perusahaan) dengan periode pengamatan yaitu 2018 hingga 2022. Untuk mengukur pengungkapan sustainability report yaitu dengan membuat checklist yang didasarkan pada kesesuaian pengungkapan dari 91 indikator. Kinerja perusahaan diproksikan dengan Tobin’s Q, return on asset dan net profit margin, sedangkan kontrol dari penelitian ini diproksikan dengan total aset dan usia perusahaan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan pengukuran indeks herding manager dan metode SEM – PLS. Dari hasil pengujian ditemukan bahwa terjadi perilaku herding struktur modal di lima negara pengamatan, pengungkapan sustainability report berpengaruh positif terhadap return on asset dan Tobin’s Q. Sedangkan pengungkapan sustainability report tidak berpengaruh terhadap net profit margin. Lalu dari hasil pengujian terbukti bahwa perusahaan leader lebih baik daripada perusahaan followers dalam kinerja perusahaan. Adanya pengungkapan informasi secara terbuka yaitu sustainability report, stakeholder akan meningkatkan nilai kepercayaan yang tinggi terhadap perusahaan sehingga stakeholder memberikan dukungan penuh terhadap operasi perusahaan dengan salahsatunya melalui peningkatan investasi, dalam hal tersebut masih relevan dengan teori stakeholder. Perusahaan juga memberikan sinyal berupa informasi aktivitas yang telah dilakukan oleh manajemen berupa pengelolaan struktur modal dan pengungkapan sustainability report untuk mewujudkan kepentingan pemilik. Apabila sinyal yang diberikan baik, maka terjadinya kenaikan harga saham dan peningkatan profitabilitas akan mencerminkan peningkatkan kinerja perusahaan dan citra perusahaan. Hal ini masih relevan juga dengan teori sinyal. Kata kunci: teori stakeholder, teori sinyal, perilaku herding, pengungkapan sustainability report, kinerja perusahaan.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Pembimbing 1 : Dr. Ari Warokka, S.E., M.Sc., Ph.D., MCEUE, MDEM, DEA Pembimbing 2 : Dr. I Gusti Ketut Agung Ulupui, SE., M.Si., AK, CA
Subjects: Ilmu Sosial (Social Science) > Ilmu Ekonomi (Economics) > Ekoonomi Keuangan & Finansial
Divisions: Fakultas Ekonomi > S2 Magister Manajemen
Depositing User: Pusat Belajar Ekonomi
Date Deposited: 17 Oct 2023 03:12
Last Modified: 17 Oct 2023 03:12
URI: http://repository.fe.unj.ac.id/id/eprint/11312

Actions (login required)

View Item View Item