FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI PEMBAYARAN DIGITAL QRIS PADA UMKM

ZAHRA SANTIKA, ANAYA (2024) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI PEMBAYARAN DIGITAL QRIS PADA UMKM. S1 thesis, Universitas Negeri Jakarta.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (351kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB)
	Text BAB 3.pdf Download (408kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB)
	Text BAB 5.pdf Download (176kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (315kB)

Abstract

ABSTRAK ANAYA ZAHRA SANTIKA. Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Pembayaran Digital QRIS pada UMKM. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi pembayaran digital QRIS pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jakarta Barat. Performance Expectancy (Harapan Kinerja) merupakan Keyakinan individu bahwa penggunaan teknologi akan memberikan manfaat dan meningkatkan kinerja mereka. Effort Expectancy (Harapan Usaha) merupakanKemudahan individu dalam mempelajari dan menggunakan teknologi. Financial Literacy (Literasi Keuangan) merupakan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep keuangan, digunakan untuk membuat keputusan keuangan yang efektif. Behavior Intention (Niat Penggunaan) adalah keinginan, kesediaan, atau motivasi seseorang untuk melakukan tindakan tertentu di masa depan. Data dikumpulkan melalui survei kuesioner terhadap pemilik UMKM di Jakarta barat yang telah menggunakan QRIS. Data diolah dan dianalisis dengan software SmartPLS menggunakan metode Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa performance expectancy, effort expectancy dan Literasi Keuangan berpengaruh kuat terhadap niat penggunaan QRIS di UMKM Jakarta Barat. Menyatakan bahwa tingginya ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan literasi keuangan akan mempengaruhi niat menggunakan QRIS. Penelitian ini memperluas kajian teori Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) dan memberikan implikasi praktis bagi pengembangan kebijakan untuk meningkatkan penggunaan QRIS. Penelitian ini memberikan implikasi untuk UMKM menggunakan QRIS dapat lebih mudah beradaptasi dengan model bisnis campuran (online dan offline) yang dapat meningkatkan transparansi transaksi, untuk pemerintah dalam pengembangan kebijakan yang mendukung peningkatan ekspektasi kinerja dan literasi keuangan di kalangan UMKM, serta untuk masyarakat penggunaan QRIS akan memberikan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya terkait adopsi teknologi finansial oleh UMKM perlu mengintegrasikan variabel tambahan, untuk memahami tantangan dan peluang adopsi teknologi oleh UMKM secara lebih komprehensif. Kata Kunci: Adopsi Teknologi, Literasi Keuangan, IPMA, QRIS, UTAUT

Actions (login required)

View Item