PENGARUH LIKUIDITAS, DEBT DEFAULT, AUDIT TENURE DAN UKURAN KAP TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Studi Empiris pada Sektor Basic Material yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun (2020-2022)

Ghani, Muhammad Naufal (2025) PENGARUH LIKUIDITAS, DEBT DEFAULT, AUDIT TENURE DAN UKURAN KAP TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Studi Empiris pada Sektor Basic Material yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun (2020-2022). S1 thesis, Universitas Negeri Jakarta.

	Text Cover full.pdf Download (352kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (203kB)
	Text Chapter 1.pdf Download (167kB)
	Text Chapter 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB)
	Text Chapter 3.pdf Download (252kB)
	Text Chapter 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB)
	Text Chapter 5.pdf Download (131kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (155kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas, debt default, audit tenure, dan ukuran KAP terhadap opini audit going concern. Variabel independen dalam penelitian ini adalah likuiditas, debt default, audit tenure, dan ukuran KAP. Sedangkan variabel dependennya adalah opini audit going concern. . Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari laman resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id dengan data yang diambil adalah laporan keuangan dari perusahaan sektor basic material pada tahun 2020 – 2022 yang telah di audit.Sample dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan hasil 234 data dari 78 perusahaan yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi logistik karena terdiri dari data metrik dan non metrik. Hasil penelitian membuktikan bahwa likuiditas, audit tenure dan ukuran KAP berpengaruh terhadap opini audit going concern, sedangkan debt default tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Hasil menunjukkan bahwa perusahaan sebaiknya memperhatikan likuiditas perusahaan yang dihitung dengan current ratio dimana sebaiknya memiliki rasio melebihi nilai 1, sehingga dapat menurunkan penerimaan opini audit going concern. Lama perikatan terbukti dapat mempengaruhi auditor dalam memberikan opini audit, yang mungkin terjadi karena semakin besar pemahaman auditor terhadap perusahaan ataupun independensi yang berkurang. auditor Penelitian ini juga menunjuukan bahwa KAP besar lebih condong tidak memberikan opini audit going concern karena dapat lebih menganalisa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan usaha suatu perusahaan. Untuk penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk dapat menambah variabel lainnya seperti probabilitas, finansial distress, solvabilitas, dan faktor lain yang memiliki kemungkinan untuk berpengaruh terhadap opini audit going concern agar nilai R Square yang didapat menjadi lebih kuat dari penelitian ini. Kemudian dapat juga menggunakan sampel perusahaan di sektor lain sehingga lebih bervariatif seperti sektor energi, industri, atau sektor lainnya. Dengan begitu dapat didapatkan faktor - faktor yang lebih memberikan pengaruhnya secara signifikan pada penerimaan opini going concern secar keseluruhan. Kata kunci : audit tenure, debt default, going concern, likuiditas, ukuran KAP

Actions (login required)

View Item