Isyani, Tina Silviana (2025) ANALISIS DETERMINAN PROPENSITY TO INDEBTEDNESS BERDASARKAN BEHAVIOUR BIASSES, EMOTIONS, CULTURE DAN MATERIALISM YANG DIMODERASI OLEH RELIGIUSITAS, FINANCIAL LITERACY DAN JOB SECURITY. S2 thesis, Universitas Negeri Jakarta.
![]() |
Text
Pdf Cover.pdf Download (612kB) |
![]() |
Text
Pdf Daftar Isi.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text
Pdf Bab. I.pdf Download (501kB) |
![]() |
Text
Pdf Bab. II.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) |
![]() |
Text
Pdf Bab. III.pdf Download (422kB) |
![]() |
Text
Pdf Bab. IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (984kB) |
![]() |
Text
Pdf Bab. V.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text
Pdf Daftar Pustaka.pdf Download (334kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan Propensity to Indebtedness pada ASN (Aparatur Sipil Negara) dan karyawan/wirausaha di Indonesia. Fokus utama penelitian ini mencakup pengaruh biases perilaku keuangan, emosi, budaya, dan materialisme terhadap kecenderungan berutang, serta bagaimana literasi keuangan, rasa aman dalam pekerjaan (job security), dan religiusitas memoderasi hubungan tersebut. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan desain penelitian ex post facto yang didukung oleh survei kuesioner. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner daring menggunakan Google Form, dan sebanyak 400 responden dipilih secara acak sederhana (simple random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bias perilaku keuangan, seperti overconfidence dan aversion regret, berpengaruh positif dan signifikan terhadap Propensity to Indebtedness. Emosi dan budaya juga memiliki pengaruh signifikan, di mana impulsivitas emosional dan budaya yang mendorong konsumsi memengaruhi kecenderungan untuk berutang. Materialisme ditemukan memiliki pengaruh yang kuat terhadap keputusan untuk berutang guna memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumtif. Selain itu, moderasi oleh literasi keuangan memperkuat hubungan antara bias perilaku keuangan dan Propensity to Indebtedness, menunjukkan bahwa pemahaman keuangan yang lebih baik dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih bijak. Job security juga memperkuat hubungan ini dengan memberikan stabilitas emosional dan finansial. Di sisi lain, religiusitas terbukti signifikan memoderasi dengan arah negatif pengaruh emosi dan materialisme terhadap Propensity to Indebtedness, meskipun hasil ini masih membutuhkan pendekatan praktis tambahan untuk memperkuat efeknya. Penelitian ini memberikan kontribusi akademis dalam memperluas wawasan mengenai perilaku keuangan dan pengelolaan utang, serta memberikan implikasi praktis bagi pengembangan program edukasi keuangan yang efektif untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia. Kata Kunci: Bias Perilaku Keuangan, Emosi, Budaya, Materialisme, Literasi Keuangan, Keamanan Pekerjaan, Religiusitas, Kecenderungan Berutang
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1 : Dr. Ari Warokka, S.E., M.Sc., MCEUE., MDEM., DEA., Ph.D Pembimbing 2 : Dr. Etty Gurendrawati, M.Si, Ak |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu-Ilmu Terapan (Technology and Applied Science) > Manajemen (Management and Auxiliary Service) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > S2 Magister Manajemen |
Depositing User: | Pusat Belajar Ekonomi |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 03:40 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 03:40 |
URI: | http://repository.fe.unj.ac.id/id/eprint/12496 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |