PURWANTI, DEVERIN DWI (2025) ANALISIS PENGELOLAAN ARSIP KEPESERTAAN INAKTIF PADA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN JAKARTA RAWAMANGUN. S1 thesis, Universitas Negeri Jakarta.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (407kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (407kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Download (450kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (594kB) |
![]() |
Text
Jurnal Deverin Dwi Purwanti.pdf Download (443kB) |
Abstract
DEVERIN DWI PURWANTI.2025.1703521052.Analisis Pengelolaan Arsip Kepesertaan Inaktif Pada BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun. Program Studi D4 Administrasi Perkantoran Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Jakarta. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pengelolaan arsip kepesertaan inaktif yang baik untuk menunjang kelancaran pelayanan administrasi, mengingat arsip kepesertaan inaktif masih memiliki nilai guna terutama sebagai bukti klaim dan audit kepesertaan. Penelitian ini memiliki tujuan (1) Mengetahui asas pengorganisasian arsip kepesertaan inaktif pada BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun. (2) Mengetahui sistem filing/penyimpanan arsip kepesertaan inaktif pada BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun. (3) Mengetahui peran arsiparis/petugas arsip pada BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun. (4) Mengetahui hambatan dan solusi yang dilakukan dalam pengelolaan arsip kepesertaan inaktif pada BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini (1) Asas yang digunakan oleh BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun adalah asas gabungan, karena penyimpanan arsip aktif dan arsip inaktif dilakukan secara terpisah, arsip aktif berada pada ruangan kepesertaan sedangkan arsip inaktif berada pada ruang arsip. (2) BPJS Ketenagakerjaan menerapkan sistem numerik dengan mengurutkan Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP) dari yang terkecil sampai yang terbesar sehingga memudahkan penemuan kembali arsip saat diperlukan. (3) Peran dari arsiparis sangat dibutuhkan namun pada BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun terjadi perampingan struktir organisasi sehingga menyebabkan ketiadaan tenaga arsiparis didalamnya. (4) Pengelolaan arsip masih dihadapkan pada beberapa kendala, seperti keterbatasan ruang penyimpanan, masih dilakukannya proses secara manual, serta kurangnya tenaga kerja dengan kompetensi khusus di bidang kearsipan. BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Rawamangun juga telah berupaya mengatasi kendala tersebut dengan melakukan digitalisasi arsip kepesertaan, meskipun implementasinya belum sepenuhnya terintegrasi dalam sistem pengelolaan arsip elektronik yang memadai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah diperlukan peningkatan kapasitas SDM kearsipan, optimalisasi ruang dan sarana penyimpanan, serta pengembangan sistem digital terintegrasi guna mewujudkan pengelolaan arsip kepesertaan inaktif yang lebih efektif dan efisien. Kata Kunci: pengelolaan arsip, arsip kepesertaan inaktif, bpjs ketenagakerjaan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1 : Pembimbing 2 : |
Subjects: | Ilmu Sosial (Social Science) > Administrasi Negera dan Ilmu Kemiliteran (Public Administration & Military Science) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D4 Administrasi Perkantoran Digital |
Depositing User: | Pusat Belajar Ekonomi |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 09:27 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 09:27 |
URI: | http://repository.fe.unj.ac.id/id/eprint/12788 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |