PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP KESIAPAN BELAJAR MAHASISWA S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN 2018

MAJID, CLARISSA ALMIRA SALSABILA (2023) PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP KESIAPAN BELAJAR MAHASISWA S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN 2018. S1 thesis, Universitas Negeri Jakarta.

Preview	Text COVER.pdf Download (467kB) | Preview
Preview	Text TABLE OF CONTENT.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (371kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (336kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text BIBLIOGRAPHY.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text JURNAL.pdf Download (244kB) | Preview

Abstract

Clarissa Almira Salsabila Majid, 1709618026, Pengaruh Lingkungan Belajar dan Interaksi Teman Sebaya Terhadap Kesiapan Belajar Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Skripsi Jakarta: Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, Oktober 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Belajar (X1) dan Interaksi Teman Sebaya (X2) Terhadap Kesiapan Belajar (Y) pada mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta 2018. Penelitian ini dilakukan selama 10 bulan terhitung mulai bulan Januari – Oktober 2022. Metode penelitian yang dugunakan adalah metode survey. Populasi terjangau pada penelitian ini adalah 400 mahasiswa. Berdasarkan tabel Isaac dan Michael, maka diketahui jumlah sampel pada penelitian ini adalah 195 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportonal random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: (1) Uji Persyaratan analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan nilai signifikasi variabel lingkungan belajar sebesar 0,67 nilai signifikasi interaksi teman sebaya sebesar 0,72 dan nilai signifikasi kesiapan belajar sebesar 0,200. Hasil uji linearitas nilai Deviation from Linearity variabel lingkungan belajar sebesar 0,218 dan variabel interaksi teman sebaya sebesar 0,814; (2) Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas. Hasil uji multikolinearitas untuk nilai Tolerance sebesar 0,973 > 0,1 dan nilai VIF sebesar 1,028 < 10. Hasil uji heterokedastisitas untuk variabel lingkungan belajar sebesar 0,934 > 0,05 dan variabel interaksi teman sebaya sebesar 0,932 > 0,05; (3) Uji regresi linear berganda dengan hasil persamaan Y = 30.036 + 0,213X1 + 0,335X2; (4) Uji hipotesis yang terdiri dari uji F dan uji T. Hasil uji F pada tabel ANOVA yaitu F hitung sebesar 24,527 > F tabel 3,04. Hal ini berarti terdapat pengaruh secara bersama-sama antara Lingkungan Belajar (X1) dan Interaksi Teman Sebaya (X2) terhadap Kesiapan Belajar (Y) . Hasi uji T variabel lingkungan belajar sebesar 3,482 > t tabel 1,97240 dan variabel interaksi teman sebaya 5,425 > t tabel 197240. Hal ini berarti terdapatii pengaruh positif antara Lingkungan Belajar (X1) terhadap Kesiapan Belajar (Y) dan pengaruh positif antara Interaksi Teman Sebaya (X2) terhadap Kesiapan Belajar (Y). (5) Hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil sebesar 0,530 yang berarti 53% variabel kesiapan belajar dapat dijelaskan oleh variabel lingkungan belajar dan interaksi teman sebaya, sedangkan sisanya sebesar 47% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Kesiapan Belajar, Lingkungan Belajar, Interaksi Teman Sebaya

Actions (login required)

View Item