PRATAMA, DICKY (2024) REKRUTMEN BAKAL CALON ANGGOTA BAWASLU STUDI KASUS: TIGA BELAS KABUPATEN-KOTA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. S2 thesis, Universitas Negeri Jakarta.
Text
1. Cover.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. Table_of_Content.pdf Download (706kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (280kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Download (314kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
7. Chapter 5.pdf Download (176kB) |
|
Text
8. Bibliografhy.pdf Download (133kB) |
|
Text
10. Jurnal FULL.pdf Download (558kB) |
Abstract
Manajemen sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi, baik organisasi publik maupun organisasi lainnya seperti Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Oleh karena itu, dalam proses rekrutmen calon anggota Bawaslu menitikberatkan pada berbagai komponen yaitu rekam jejak seperti catatan kinerja atau capaian nyata berupa independensi, integritas dan jiwa kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui dan menganalisis proses penetapan anggota Komisioner Bawaslu dalam rekrutmen Bawaslu Kabupaten-Kota Provinsi Kalimantan Selatan. 2). Mengetahui model rekrutmen Bawaslu Kabupaten-Kota yang ideal. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Kemudian melakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan program software NVivo. Hasil penelitian mengenai proses rekrutmen calon anggota Bawaslu Kabupaten-Kota Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 telah terlaksana dengan baik dan sesuai ketentuan. Namun dalam prosesnya masih terdapat kendala seperti pada tahap pendaftaran jumlah pendaftar kurang dari yang dibutuhkan terutama pendaftar perempuan, pada tahap administrasi banyak biaya yang dikeluarkan untuk melengkapi persyaratan, sistem CAT menimbulkan permasalahan yang dianggap mempersulit pelaksanaan rekrutmen kebijakan afirmasi, tes kesehatan dianggap tidak berguna karena pada tahap ini dilakukan tes kesehatan kedua, permasalahan terjadi pada tahap fit and proper test terkait beberapa kali pengunduran waktu pengumuman yang tidak sesuai timeline, hierarki organisasi pada tahap fit and proper test belum ideal, dan perlunya pertimbangan dan upaya yang lebih serius terkait dukungan keterwakilan perempuan sebagai anggota Bawaslu. Kata Kunci: Rekrutmen, Penyelenggara Pemilu, Tahapan Rekrutmen
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1 : Prof. Dr. Dewi Susita, M. Si Pembimbing 2 : Prof. Dr. Puji Wahono, S.E., M.Si |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu-Ilmu Terapan (Technology and Applied Science) > Manajemen (Management and Auxiliary Service) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > S2 Magister Manajemen |
Depositing User: | Pusat Belajar Ekonomi |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 02:27 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 02:27 |
URI: | http://repository.fe.unj.ac.id/id/eprint/12086 |
Actions (login required)
View Item |