PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MEMBEDAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMAN 1 KOTA TANGERANG

NURHIDAYAT, FACHRI (2021) PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MEMBEDAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMAN 1 KOTA TANGERANG. S1 thesis, Universitas Negeri Jakarta.

Preview	Text 1. COVER (21).pdf Download (608kB) | Preview
Preview	Text 2. Table of Content (6).pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text 3. BAB 1 (8).pdf Download (145kB) | Preview
	Text 4. BAB 2 (8).pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB)
Preview	Text 5. BAB 3 (8).pdf Download (388kB) | Preview
	Text 6. BAB 4 (9).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text 7. BAB 5 (7).pdf Download (10kB) | Preview
Preview	Text 8. DAFTAR PUSTAKA (9).pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text 10. JURNAL (3).pdf Download (225kB) | Preview

Abstract

FACHRI NURHIDAYAT, Pengembangan E-Modul Berbasis Problem Based Learning Untuk Membedakan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMAN 1 Kota Tangerang. Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. 2021 Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) tahapan pengembangan e-modul berbasis problem based learning sebagai bahan ajar ekonomi; (2) kelayakan e-modul ekonomi berbasis problem based learning; (3) perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara kelompok siswa yang menggunakan e-modul dengan kelompok siswa yang tidak menggunakan e-modul. Jenis penelitian ini research and development (R&D) dengan menggunakan desain pengembangan dari ADDIE. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 2 dengan jumlah siswa 38 orang sebagai kelas eksperimen dan X IIS 1 dengan jumlah siswa 39 orang sebagai kelas kontrol. Pengujian produk menggunakan desain posttest only control design. Teknik analisis menggunakan uji Mann Whitney karena data tidak berdistribusi normal. Hasil peneltian menunjukkan: (1) Tahap penelitian R&D meiliputi a) analisis, b) desain, c) pengembangan; d) impelementasi dan e)evaluasi. Penelitian R&D yang dilakukan berkolaborasi dengan eksperimen, (2) e-modul berbasis problem based learning yang dikembangkan dikategorikan sangat layak. Penilaian ahli materi sebesar 88,2% dengan kategori sangat layak, ahli media sebesar 83,1%, tanggapan oleh peserta didik sebesar 83,6% (3) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan nilai Asymp Sig. (2-tailed) sebesar 0.000<0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-modul berbasis problem based learning dapat membedakan kemampuan berpikir kritis siswa. Kata Kunci: E-Modul, Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis

Actions (login required)

View Item